"Digital Repro Lukisan: Pengawal Sultan Hasanuddin"
Bandung, 2022
Keterangan: Menurut suami Ros Magdalena, sosok Sultan Hasanuddin Raja Gowa ke-16 yang lazim ditampilkan di buku-buku sejarah, sebenarnya sosok pengawal Sultan. Melalui lukisannya yang telah ia bakar, dan berusaha kami bikin repro digital, ia ingin menegaskan pendapatnya tersebut.
Suami Ros Magdalena mengakhiri karir sebagai pelukis dengan cara membakar hampir seluruh lukisan karyanya, dalam bentuk pertunjukan "happening art" di halaman gedung "Societet de Harmonie" di Makassar bulan Januari 2002 usai berpameran, untuk melepaskan akumulasi kekecewaan terhadap rendahnya apresiasi kepada seniman dan karyanya saat itu.
"Ini bukan hanya tentang uang. Uang tidak akan cukup untuk membeli semua kerja keras dan perjalanan spiritual seniman. Ini adalah masalah mendasar, manusia telah gagal memanusiakan manusia lain, bukan hanya seniman."
Menggunakan kamera ponsel 1MP berusaha memotret beberapa lukisan sebelum dibakar. Berhasil memotret 7 lukisan, buram, kotor, dan beresolusi rendah, dengan itu saya membuat repro digital lukisan mendiang suami Ros Magdalena.
7 seri repro lukisan digital dihargai cukup tinggi karena dua tujuan. Pertama, untuk penyelesaian penulisan novel biografi, kedua untuk mempertahankan dan menghidupkan kembali nilai-nilai kemanusiaan yang kami cicipi dari almarhum.
Kode: DA-00043
Medium: Digital files.
Resolusi: 2356x3200 pixel, 300 dpi